Selasa, 30 November 2010

potensi besar

curug pengantin cepet jadi pengantin

Dimuat PurwokertoNews121 April 2010 dalam Kategori Banyumas, Wisata.Anda bisa mengikuti setiap tanggapan melalui RSS 2.0.Anda bisa meninggalkan tanggapan atau trackback untuk berita ini

Foto : Edi Romadhon/KRjogja.com
KRjogja.com – Namanya Curug Pengantin atau Air Terjun Pengantin, terletak di tengah hutan Dusun Parduli, Desa Kracak, Ajibarang, Banyumas. Meski air terjunnya hanya setinggi dua meter, namun dipercaya warga Parduli dan sekitarnya, apabila mandi di Curug Pengantin ini bisa untuk menolak bala atau kesialan dan utamanya bisa mempercepat dapat jodoh. Biasanya mereka yang melakukan tirakat mandi di Curug Pengantin ramai pada malam Jumat Kliwon antara jam dua belas malam hingga jam dua dini hari.
Menurut Yasmirja (65), sesepuh Desa Parduli yang tempat tinggalnya tak jauh dari Curug Pengantin, kepercayaan warga akan keistimewaan Curug Pengantin untuk menolak bala dan mendatangkan jodoh sudah turun-temurun sejak lama.
“Anak saya sendiri, Tukirah, waktu suaminya meninggal, lama tak memperoleh lelaki lagi, begitu saya sarankan mandi di Curug Pengantin, tak berapa lama langsung dapat jodoh dan kini mereka sudah hidup rukun,” katanya, kepada krjogja.com, Rabu (21/4).
Mandi di Curug Pengantin juga dipercaya dapat menyelesaikan masalah. Kalau ada masalah dalam rumah tangga atau persoalan hidup lainnya, maka permasalahannya akan segera teratasi jika sudah melakukan tirakat. Tak heran bila malam Jumat Kliwon, imbuh Yasmirja, selalu saja ada orang yang sengaja datang ke area tersebut untuk mandi dengan penerang senter. Bahkan untuk lebih memudahkan mandi, di sebelah curug dibuat pancuran dari bambu.
Sejarah penamaan Curug Pengantin, tuturnya, pada tahun 1960-an ada sepasang pengantin muda yang mandi di tuk tersebut. Namun kemudian menghilang atau muksa, tanpa diketahui kemana dan oleh sebab apa mereka berdua menghilang. Sejak kejadian tersebut, maka oleh warga setempat lokasi air terjun tersebut dinamai Curug Pengantin.
Cerita-cerita mistis di Curug Pengantin juga terbilang banyak. Yasmirja mengaku pernah melihat sendiri, tanah di dasar curug tiba-tiba meledak dan merekah. “Waktu itu malam hari, saya mendengar suara ledakan, begitu saya turun ke curug, tanahnya merekah, tapi anehnya, pada pagi harinya, kondisi tanahnya sudah nutup kembali seperti sedia kala. Pernah pula, saat anak pertama saya meninggal dunia, saya akan memandikan jenazahnya, mendadak airnya langsung berhenti mengalir,” katanya.
Badri, warga Desa Parduli lainnya menambahkan, terkadang di atas curug hinggap seekor burung perkukut. Tapi begitu ditangkap dan dibawa pulang berubah jadi ular weling. “Yang mengalami hal gaib seperti itu tak sedikit,” tuturnya.
Lokasi Curug Pengantin itu cukup sepi, sekitar 8 kilometer dari Kecamatan Ajibarang. Jalannya menanjak dan belum diaspal. Baik musim hujan maupun kemarau, Curug Pengantin tetap memancarkan airnya yang jernih. “Disini airnya tidak pernah surut,” pungkas Yasmirja


benteng pendem

Benteng Pendem
Benteng Pendem Cilacap Peninggalan Belanda ini, atau dalam bahasa Belanda disebut "Kusbatterij Op De lantong Te Tjilatjap" berada di terletak 0,5 km ke arah selatan dari Obyek Wisata Teluk Penyu dan berada di atas tanah seluas 6,5 Ha, di kawasan Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Benteng Pendem ini merupakan markas pertahanan tentara Hindia-Belanda yang dibangun secara bertahap pada tahun 1861-1879, Bangunan Benteng Pendem memiliki konfigurasi yang masih kokoh, dengan dikelilingi parit, mempunyai 60 kamar/ barak, benteng pengintai, gudang senjata, terowongan, ruang penjara, ruang rapat, ruang amunisi, ruang tembak dan 13 tempat-tempat penting untuk pertahanan yang dikelilingi oleh pagar dan parit serta tertimbun tanah sedalam 1-3 meter. (selengkapnya klik disini...)
Obyek wisata ini dilengkapi pula dengan beberapa fasilitas seperti :
Tempat istirahat, Gazebo, Ayunan, Kolam Pemancingan dan sejumlah patung dinosaurus. Dari atas Benteng Pendem tampak jelas Pulau Nusakambangan.

Pantai Indah Widarapayung

Pantai Indah Widarapayung

Merupakan objek wisata pantai dengan luas seluruh areal pantai mencapai 500 hektar terletak di Desa Widarapayung Kecamatan Binangun atau terletak ± 35 km arah timur dari Kota Cilacap. Kondisi pantainya sangat landai dengan dipagari pohon kelapa sehingga menjadikan pantai ini sejuk. Sedangkan luas kawasan yang ditetapkan sebagai Obyek Wisata Pantai Indah Widarapayung adalah sekitar 30 Ha (1000 m x 300 m)
Untuk menuju Pantai Indah Widarapayung sangatlah mudah bisa menggunakan angkutan umum bus jurusan CilacapGombong atau kendaraan pribadi karena letaknya di Jalan Lintas Selatan – Selatan. Fasilitas yang ada di Pantai Indah Widarapayung: jalan yang beraspal, Shelter (tempat berteduh), Gardu Pandang, Kolam Renang, Tempat Parkir, Warung Makan, dan Kesenian Daerah. Pada bulan syura dilakukan Upacara Ritual Adat Tradisional Sedekah Bumi untuk larungan sesaji ke laut dengan diiringi kesenian daerah dan Pakaian Adat. Upacara Sedekah Bumi adalah merupakan salah satu perwujudan ungkapan rasa syukur yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar Desa Widarapayung agar diberi keberkahan, keselamatan dalam sehari – harinya oleh Gusti kang Maha Agung.
Obyek ini menawarkan panorama pantai yang indah, upacara adat dan kesenian daerah, gelombang laut yang relatif teratur dan cocok untuk Selancar air.
Aksesibiltas :
Dari arah timur : melewati perbatasan Kebumen (Pantai Ayah) – Cilacap (Pantai Jetis) dengan menyeberangi Jembatan Kali Bodo – ke arah barat – menuju lokasi di sebelah kiri jalan.
Dari arah barat : dari Kota Cilacap – Adipala – ke arah timur menuju Kec. Binangun – mencapai lokasi di sebelah kanan jalan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar